Selasa, 21 Juni 2011

Kisah Sahabat-Sahabat nabi Muhammad saw.


1. Abu Bakar ash Shiddiq
Abu Bakar ash Shiddiq merupakan salah seorang dari golongan sahabat yang pertama kali masuk Islam. Abu Bakar ash Shiddiq juga merupakan orang yang pertama kali meyakini kebenaran peristiwa Isra’ dan Mi’raj Rasulullah saw..
Beliau, bahkan, diriwayatkan di al Quran ketika peristiwa hijrah bersama Rasulullah saw.. Kemudian, dikepung dan bersembunyi di dalam Gua Hira. Setelah Rasulullah saw. wafat, beliau menggantikan peran sebagai pemimpin tertinggi umat Islam.
Banyak sekali tantangan yang harus dihadapi ketika itu. Tantangan yang paling besar adalah memerangi kaum murtadin, kaum pembangkang zakat, dan nabi-nabi palsu yang banyak muncul. Beliau wafat pada usia 63 (13 Hijriah).

2. Umar Bin Khaththab ra.
Umar Bin Khaththab ra. merupakan salah satu orang yang dirindukan ke-Islamannya ketika ia masih belum mengakui eksistensi Islam yang dibawa Rasulullah saw.. Umar Bin Khaththab merupakan salah satu penentang Islam sebelum hidayah menemukannya.
Dengan bersyahdatnya Umar, tekanan dari kaum kafir Quraisy sedikit berkurang. Umar menjadi benteng Islam dan membuat Islam menjadi lebih kuat. Umar Bin Khaththab menggantikan Abu Bakar menjadi khalifah ke-2. Islam dapat tersebar luas pada masa kepemimpinannya.

3. Ustman Bin Affan
Ustman Bin Affan merupakan khalifah ke-3 setelah Abu Bakar dan Umar Bin Khattab. Ustman Bin Affan merupakan pecinta dakwah sejati. Ustman tidak segan-segan menyumbangkan hartanya untuk kegiatan dakwah.
Pada masa kekhalifahannya, Al Quran dikumpulkan dan kemudian dibukukan dengan urutan sesuai yang diajarkan Rasulullah SAW. Berbeda dengan dua khalifah sebelumnya, Ustman dikuburkan di daerah Baqi’.

4. Ali Bin Abi Thalib
Ali bin Abi Thalib terkenal karena kejeniusannya dalam memecahkan permasalahan. Beliau juga dikenal sebagai salah satu sahabat Rasulullah yang memiliki keberanian. Dalam duel satu lawan satu, Ali bin Abi Thalib merupakan rajanya.

5. Thalhah Bin Abdullah
Thalhah bin Abdullah diperkenalkan dengan cahaya Islam melalui perantaraan Abu Bakar Shiddiq. Thalhah merupakan salah satu sahabat Nabi yang rajin mengikuti peperangan. Tercatat semasa hidup beliau, hanya perang Badar yang tidak diikuti olehnya.
Peristiwa bersejarah yang diingat adalah ketika beliau menghalau mata pedang yang mengarah kepada Rasulullah. Nyaris semua jari-jari Thalhah bin Abdullah putus diterjang mata pedang pada Perang Uhud.
6. Zubair Bin Awwam
Zubair merupakan salah seorang yang masuk dalam golongan yang pertama kali masuk Islam. Cahaya Islam diperkenalkan juga lewat perantara Abu Bakar Ash-Shiddiq. Sama seperti Thalhah bin Abdullah, Zubair bin Awwam tidak pernah absen dalam setiap pertempuran. Beliau, akhirnya, menjemput syahid saat Perang Jamal berkecamuk.

7. Sa’ad Bin Abi Waqqas
Sa’ad bin Abi Waqqas diriwayatkan masuk Islam ketika usianya menginjak 17. Sa’ad dikenal sebagai pemanah dan penunggang kuda yang ulung.
Setiap mata busur panahnya ia pancangkan, sasaran akan bertekuk lutut tidak berdaya. Sa’ad bin Abi Waqqas diberikan amanah sebagai gubernur militer Irak ketika masa kekhalifahan Umar bin Khattab.
8. Sa’id bin Zaid
Sa’id pulang ke dalam pelukan Islam bersama dengan istrinya, Fathimah binti Alkhattab. Suami adik kandung Umar bin Khattab ini pernah ditugaskan Rasulullah untuk mengamati dan memata-matai pergerakan musuh. Beliau wafat dan dimakamkan di Baqi’.

9. Abdurrahman Bin Auf
Abdurrahman bin Auf masuk ke dalam golongan yang pertama kali masuk Islam. Beliau terkenal sebagai pedagang yang brilian. Ketika pertama kali tiba di kota Madinah, tempat yang pertama kali ia ingin temukan adalah pasar.
Tercatat dalam sejarah, Abdurahman bin Auf menyumbangkan 40.000 dirham emas, 40.000 dirham perak, 500 ekor kuda perang, dan 1500 ekor unta untuk dakwah Islam.

10. Abu Ubaidillah Bin Jarrah
Rasulullah SAW pernah bersabda tentang Abu Ubaidilllah. Rasulullah bersabda bahwa setiap umat memiliki orang kepercayaan dan sesungguhnya kepercayaan pada umat Rasulullah berada dalam diri Abu Ubaidillah bin Jarrah. Karena kejujuran dan ketaatannya itulah, Abu Ubaidillah seringkali diberi amanah untuk memimpin peperangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar