- Hudais tugasnya: menyesatkan para ulama pada hawa nafsunya
- Hudavis tugasnya : menganggu orang yang sedang sholat tidak pada awal sholat tetapi ketika menjaga surah Al-Fatihah dan surah sesudahnya. Ketika iblis menganggu pada bacaan sholat dan rakaatnya, pada saat ragu surah Al-Fatihah sudah/belum dibaca, maka bacalah lagi.
- Jalbanur tugasnya : mengganggu orang yang ke pasar untuk berdagang dengan tidak jujur. Membuat pengunjung betah berlama-lama di pasar.
- Biter tugasnya : datang kepada orang yang kena musibah untuk membisikkan orang agar suudzon terhadap Allah. Padahal musibah yang kita terima adalah akibat alur perbuatan sendiri.
- Mansud keturunan iblis : yang ditugaskan untuk memfitnah dan mengadu domba permusuhan.
- Dasim tugasnya : menimbulkan semangat melakukan perzinahan di antara umat Muhammad.
- Ahwal tugasnya : membisikkan para pejabat untuk melakukan korupsi
Jumat, 08 Juli 2011
Nama-nama Jin dan Tugasnya
Senin, 27 Juni 2011
RUKUN-RUKUN
Rukun Islam:
- Membaca dua kalimah syahadat
- Shalat Fardhu 'Ain 5 waktu sehari semalam
- Membayar zakat
- Puasa pada bulan suci Ramadhan
- Melaksanakan ibadah haji bagi yang mampu
Rukun Iman:
- Beriman kepada Allah
- Beriman kepada Malaikat Allah
- Beriman kepada Kitabullah
- Beriman kepada Rasul Allah
- Beriman kepada Kiamat
- Beriman kepada Qada dan Qadar
Rukun Haji:
- Ihram: Pernyataan mulai mengerjakan ibadah haji atau umroh dengan memakai pakaian ihram disertai niat haji atau umroh di miqat
- Wukuf di Arafah: Berdiam diri dan berdo'a di Arafah pada tanggal 9 zulhijah
- Tawaf Ifadah: Mengelilingi ka'bah sebanyak 7 kali,dilakukan setelah melontar jumroh Aqabah pada tanggal 10 Zulhijah
- Sa'i: Berjalan atau berlari-lari kecil antara bukit Shafa dan Marwah sebanyak 7 kali,dilakukan setelah Tawaf Ifadah
- Tahallul: Bercukur atau menggunting rambut rambut setelah melaksanakan Sa'i
- Tertib: Mengerjakan kegiatan sesuai dengan urutan dan tidak ada yang tertinggal
Rukun Sholat:
- Niat
- Berdiri(bagi yang mampu)
- Takbiratul ihram
- Membaca surat Al Fatihah pada tiap raka'at
- Ruku' dengan tuma'ninah
- I'tidal dengan tuma'ninah
- Sujud dua kali dengan tuma'ninah
- Duduk antara dua sujud dengan tuma'ninah
- Duduk tasyahud akhir
- Membaca tasyahud akhir
- Membaca shalawat nabi pada tasyahud akhir
- Membaca salam yang pertama
- Tertib (melakukan rukun secara berurutan)
Rukun Wudhu':
- Niat.
- Membasuh muka.
- Membasuh tangan hingga siku.
- Mengusap kepala.
- Membasuh kaki sampai mata kaki.
- Tertib/berurutan.
Rukun Khotbah Jum'at:
- Memuji kepada Allah (Dengan membaca: “al-hamdulillah, atau, ahmadullah, atau hamdan lillah, dan semacamnya”) dalam setiap khutbah pertama dan kedua.
- Membaca salawat untuk Nabi Muhammad saw dalam setiap khutbah, satu dan dua (salawatnya: “Allahumma sholli ‘ala Muhammad, dan atau semacamnya”)
- Berwasiat untuk melakukan ketakwaan dalam setiap khutbah (pesannya: “ittaqullah, atau athi’ullah, atau ushikum bitaqwallah, dan atau semisalnya”)
- Membaca satu atau sebagian ayat al-Qur`an.
- Doa untuk kebaikan dan ampunan bagi orang-orang beriman pada khutbah kedua.
Rukun Puasa:
- Niat mengerjakan puasa pada tiap-tiap malam di bulan Ramadhan(puasa wajib) atau hari yang hendak berpuasa (puasa sunat). Waktu berniat adalah mulai daripada terbenamnya matahari sehingga terbit fajar.
- Meninggalkan sesuatu yang membatalkan puasa mulai terbit fajar sehingga masuk matahari.
Rukun Mandi:
1. Niat
2. Takbiratul ihram pertama dilanjutkan dengan membaca Surah Al Fatihah
3. Takbir kedua dilanjutkan dengan membaca shalawat atas nabi Muhammad saw.
4. Takbir ketiga disambung dengan do’a minimal sebagai berikut :
“Allahhummaghfirlahu Warhamhu Wa’aafihi Wa’fu Anhu”
Artinya : “Yaa Allah ampunilah dia, berilah rahmat, kesejahteraan dan ma’afkanlah dia”
Apabila jenazah yang dishalati itu perempuan, maka bacaan Lahuu diganti dengan Lahaa. Jika mayatnya banyak maka bacaan Lahuu diganti dengan Lahum.
5. Setelah itu takbir ke empat, disambung dengan do’a minimal:
“Allahumma la tahrimnaa ajrahu walaa taftinna ba’dahu waghfirlanaa walahu.”
Artinya : “Yaa Allah, janganlah kiranya pahalanya tidak sampai kepadanya atau janganlah Engkau meluputkan kami akan pahalanya, dan janganlah Engkau memberi kami fitnah sepeninggalnya, serta ampunilah kami dan dia.”
6. Salam
Sifat Wajib dan Sifat Mustahil bagi Rasul
SIFAT WAJIB:
- Siddiq: Benar di dalam tutur kata dan tingkah laku.
- Amanah: Para rasul wajib menunaikan amanah yang dipertanggungjawabkan kepadanya sekalipun Harus ditebus dengan jiwa raganya.
- Tabligh: Wajib menyampaikan apa yang telah diterima wahyu dari Allah swt.
- Fatanah: Kecerdikan, kepintaran, atau kebijaksanaan.
SIFAT MUSTAHIL:
- Kazib: Dusta.
- Khianat: Curang.
- Khitman: Menyembunyikan.
- Safih: Bodoh
Sifat Wajib dan Sifat Mustahil bagi ALLAH swt.
|
99 Asma'ul Husna : 99 Nama-nama Baik
- Ar Rahman: Yang Maha Pemurah
- Ar Rahim: Yang Maha Mengasihi / Penyayang
- Al Malik: Yang Maha Menguasai / Merajai
- Al Quddus: Yang Maha Suci
- Al Salam: Yang Maha Selamat
- Al Mukmin: Yang Maha Melimpahkan Keamanan
- Al Muhaimin: Yang Maha Memelihara / Mengawasi
- Al Aziz: Yang Maha Berkuasa / Ynag Dapat Mengalahkan
- Al Jabbar: Yang Maha Perkasa / Menundukkan Segalanya
- Al Mutakabbir: Yang Mempunyai kebesaran.
- Al Khaliq: Yang Maha Pencipta
- Al Bari': Yang Maha Menjadikan / Melepaskan
- Al Musawwir: Yang Maha Pembentuk
- Al Ghaffar: Yang Maha Pengampun
- Al Qahhar: Yang Maha Memaksa
- Al Wahhab: Yang Maha Penganugerah / Pengkarunia
- Al Razzaq: Yang Maha Pemberi Rezeki
- Al Fattah: Yang Maha Pembuka
- Al Alim: Yang Maha Mengetahui
- Al Qabidh: Yang Maha Pengekang / Menyempitkan Rezeki
- Al Basit: Yang Maha Melimpah Nikmat / Melapangkan Rizki
- Al Khafidh: Yang Maha Perendah / Merendahkan Derajat
- Ar Rafik: Yang Maha Peninggi / Meninggikan Derajat
- Al Mu’izz: Yang Maha Menghormati / Memuliakan
- Al Muzill: Yang Maha Menghina
- As Sami: Yang Maha Mendengar
- Al Basir: Yang Maha Melihat
- Al Hakam: Yang Maha Mengadili / Menetapkan Hukum
- Al Adil: Yang Maha Adil
- Al Latif: Yang Maha Lembut/Halus
- Al Khabir: Yang Maha Waspada
- Al Halim: Yang Maha Penyabar
- Al Azim: Yang Maha Agung
- Al Ghafur: Yang Maha Pengampun
- Asy Syakur: Yang Maha Bersyukur / Berterima Kasih
- Al Ali: Yang Maha Tinggi
- Al Kabir: Yang Maha Besar
- Al Hafiz: Yang Maha Memelihara
- Al Muqit: Yang Maha Menjaga / Memberikan Makan
- Al Hasib: Yang Maha Penghitung
- Al Jalil: Yang Mempunyai Kebesaran
- Al Karim: Yang Maha Mulia
- Ar Raqib: Yang Maha Waspada / Mengawasi
- Al Mujib: Yang Maha Pengkabul
- Al Wasik: Yang Maha Luas
- Al Hakim: Yang Maha Bijaksana
- Al Wadud: Yang Maha Mengasihi / Penyayang
- Al Majid: Yang Maha Mulia
- Al Baith: Yang Maha Membangkitkan Semula
- Asy Syahid: Yang Maha Menyaksikan
- Al Haqq: Yang Maha Benar
- Al Wakil: Yang Maha Pentabir / Mengurusi
- Al Qawiy: Yang Maha Kuat
- Al Matin: Yang Maha Teguh / Kokoh
- Al Waliy: Yang Maha Melindungi
- Al Hamid: Yang Maha Terpuji
- Al Muhsi: Yang Maha Penghitung
- Al Mubdi: Yang Maha Pencipta dari Asal / Memulai
- Al Muid: Yang Maha Mengembalikan
- Al Muhyi: Yang Maha Menghidupkan
- Al Mumit: Yang Mematikan
- Al Hayyu: Yang Maha Hidup
- Al Qayyum: Yang Hidup serta Berdiri Sendiri
- Al Wajid: Yang Maha Penemu
- Al Majid: Yang Maha Mulia
- Al Wahid: Yang Maha Esa
- Al Ahad: Yang Tunggal
- As Samad: Yang Menjadi Tumpuan
- Al Qadir: Yang Maha Berupaya
- Al Muqtadir: Yang Maha Berkuasa
- Al Muqaddim: Yang Maha Mendahului
- Al Muakhir: Yang Maha Mengakhiri / Penangguh
- Al Awwal: Yang Pertama
- Al Akhir: Yang Akhir
- Az Zahir: Yang Zahir
- Al Batin: Yang Batin / Tak Kelihatan Dzatnya
- Al Wali: Yang Memerintah / Menguasai
- Al Muta Ali: Yang Maha Tinggi serta Mulia
- Al Barr: Yang banyak membuat kebajikan / Kebaikan
- At Tawwab: Yang Menerima Taubat
- Al Muntaqim: Yang Maha Memberi Hukuman / Siksaan
- Al Afuw: Yang Maha Pengampun
- Ar Rauf: Yang Maha Pengasih serta Penyayang
- Malikul Mulk: Pemilik Kedaulatan Yang Kekal / Memiliki Kerajaan
- Dzul Jalal Wal Ikram: Yang Mempunyai Keagungan dan Kemuliaan
- Al Muqsit: Yang Maha Adil
- Al Jami': Yang Maha Mengumpulkan
- Al Ghaniy: Yang Maha Kaya
- Al Mughni: Yang Maha Memberi Kekayaan
- Al Mani: Yang Maha Pencegah / Mempertahankan
- Ad Darr: Yang Mendatangkan Mudharat / Bahaya
- An Nafi': Yang Memberi Manfaat
- An Nur: Memberi Cahaya
- Al Hadi: Yang Memimpin dan Memberi Pertunjuk
- Al Badi': Yang Maha Pencipta Yang Tiada BandinganNya
- Al Baqi: Yang Maha Kekal
- Al Warith: Yang Maha Mewarisi
- Ar Rasyid: Yang Maha Pandai
- As Sabur: Yang Maha Penyabar / Sabar.
Rasulullah shallallahu wa'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya Allah ta'ala memiliki sembilan puluh sembilan nama, seratus kurang satu. Barang siapa yang hafal, mengamalkan dan membenarkannya akan masuk Surga.” (HR. Tirmidzi, 3429)
Nama-nama Neraka, Penghuninya, dan Pintu-pintunya
- Neraka Jahanam
Tempat ini diperuntukkan orang-orang kafir (Al-Kahfi : 100), orang-orang munafik (At-Taubah : 34-35), orang-orang durhaka (Maryam : 86), pengikut setan (Al-Hijr : 43), orang-orang yang datang pada Tuhannya dalam keadaan berdosa (Thaha : 74), tidak berzakat (At-Taubah : 34-35), penentang kebenaran ajaran Rasul (An-Nisa' : 115) dan orang-orang yang mengkufuri nikmat Allah (Ibrahim : 28-29). - Neraka Jahim
Inilah tempat orang yang bermewah-mewahan (At-Takaatsur), pendurhaka (Al-Infitar : 13-14), pendusta ayat-ayat Allah (Al-Maidah : 10) dan yang berusaha menentang ayat-ayat Allah (Al-Haj : 51). - Neraka Hawiyah
Mereka yang dimasukkan dalam tempat ini adalah orang-orang yang sedikit kebaikannya dibandingkan dengan dosa-dosanya (Al-Qari'ah). - Neraka Wal
Penghuni neraka ini adalah orang yang mengurangi timbangan/ takaran (Al-Muthaffifin : 1-3). - Neraka Sa'iir
Tempat ini dihuni oleh pemakan harta anak yatim secara zalim (An-Nisa : 10), tidak mengikuti petunjuk Allah (Luqman : 21), orang-orang kafir (Al-Ahzab : 64-65), orang yang terperdaya setan (Fathir : 5 ), orang yang menyimpang dari perintah Allah serta Rasulnya (Al-Fath : 13) - Neraka Ladha
Orang-orang yang berpaling dari agama dan menimbun kekayaan tanpa mau mengeluarkan zakatnya yang akan menghuni neraka ini (Al-Ma'arij : 15-18). - Neraka Saqar
Penghuni neraka ini adalah orang yang semasa hidupnya tidak pernah sholat, tidah memberi makan orang miskin, suka membicarakan kebatilan, dan mendustakan hari pembalasan (Al-Mudatsir : 24-47). - Neraka Huthamah
Tempat ini disediakan bagi pengumpat, pencela, dan penghina (Al-Hujurat : 11-12, Al- Humazah).
Neraka juga terdiri dari pintu-pintu, dalam sebuah riwayat dikatakan,
malaikat Jibril pernah menerangkan kepada Nabi Muhammad Saw tentang pintu-pintu sbb :
malaikat Jibril pernah menerangkan kepada Nabi Muhammad Saw tentang pintu-pintu sbb :
- Pintu Hawiyah (paling bawah) untuk orang-orang munafik dan kafir.
- Pintu kedua (Jahim) buat orang-orang musyrik.
- Pintu ketiga (Saqar) buat orang Shabiin.
- Pintu keempat (Ladha) buat para iblis beserta pengikutnya da orang-orang Majusi.
- Pintu kelima (Huthamah) untuk orang-orang Yahudi.
- Pintu keenam (Sa'ir) bagi orang-orang Nasrani.
- Pintu ketujuh untuk orang-orang yang banyak dosa dan belum sempat bertobat saat ajal tiba.
Daftar Nama-nama Surah al Qur'an Beserta Jumlah Ayatnya
Langganan:
Postingan (Atom)